1. Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
2. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
3. Dipahami oleh orang lain.
Bahasa
adalah alat untuk berkomunikasi melalui lisan (bahsa primer) dan tulisan
(bahasa sekunder). Berkomunikasi melalui lisan (dihasilkan oleh alat ucap
manusia), yaitu dalam bentuk symbol bunyi, dimana setiap simbol bunyi
memiliki cirri khas tersendiri. Suatu simbol bisa terdengar sama di
telinga kita tapi memiliki makna yang sangat jauh berbeda. Misalnya kata
’sarang’ dalam bahasa Korea artinya cinta, sedangkan dalam bahasa
Indonesia artinya kandang atau tempat. Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyaii fungsi
utama bahasa adalah bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna
oleh seseorang kepada orang lain. Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan
manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan
kegaiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat.
contohnya:
1. Alarm untuk tanda segera berkumpul
2. Bunyi alarm (suasana tanda bahaya gempa bumi/bencana
alam)
3. Gambar peta yang menunjukkan jalan
Oia, dalam kehidupan sehari-hari
pun ada contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi salah satunya ialah
saat dimana orang yang membunyikan bedug di masjid, hal ini pertanda
bahwa sudah saatnya waktu shalat tiba. ada juga contoh lain yaitu hansip
yang mumukul kentongan disaat sahur ataupun disaat ada kejasian
tertentu semisal pencurian.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar” dapat
diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan di samping
itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan “bahasa Indonesia yang baik
dan benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan
dan kebenaran. Jika bahasa sudah baku atau standar, baik yang
ditetapkan secara resmi lewat surat putusan pejabat pemerintah atau maklumat,
maupun yang diterima berdasarkan kesepakatan umum dan yang wujudnya dapat kita
saksikan pada praktik pengajaran bahasa kepada khalayak, maka dapat dengan
lebih mudah dibuat pembedaan antara bahasa yang benar dengan yang tidak.
Pemakaian bahasa yang mengikuti kaidah yang dibakukan atau yang dianggap baku
itulah yang merupakan bahasa yang benar.
contohnya sebagai berikut:
A: Apakah anda mau membeli ikan ini?
B: Berapakah mau menjual ikan ini?
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia
http://vhi3y4.wordpress.com/2010/02/27/contoh-menggunakan-bahasa-indonesia-secara-baik-dan-benar/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/fungsi-bahasa-sebagai-alat-komunikasi-3/
0 komentar:
Posting Komentar